PERGURUAN TINGGI DAN SURVEI POLITIK DALAM KONTESTASI ELEKTORAL DI JAWA TIMUR INDONESIA: TINJAUAN EKONOMI POLITIK DAN ETIS
Kata Kunci:
Perguruan Tinggi,, Survei Politik, Independensi, Etika Survei, Komisi Etik RisetAbstrak
Peran perguruan tinggi dalam kontestasi elektoral lokal sesungguhnya amat strategis. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan survei politik elektoral secara independen sebagai informasi publik dan sekaligus bisa berfungsi sebagai kontrol atas berbagai hasil survei politik dari lembaga swasta dan NGo. Namun, dalam perjalanannya hingga saat ini hasil survei politik elektoral dari perguruan tinggi masih menghadapi masalah dan tantangan yang cukup pelik mulai dari problem kapasitas teknis, motif, integritas dan orientasi hasil hingga aspek ideologis. Guna konsolidasi dan pematangan peran perguruan tinggi dalam penyelenggaraan survei politik elektoral, maka perguruan tinggi harus menguatkan kapasitas teknis, kompetensi, dan kapabilitas dalam penyelenggaraan survei politik elektoral berbasis kepentingan ilmiah-akademis, independensi dalam pendanaan, penguatan etika riset dan juga
membentuk komisi atau badan etik pengawas sebagai jaminan atas kualitas hasil survei politik hasil dari perguruan tinggi.
Referensi
Ahmad, Nyarwi (2012) Elemen Elemen Kajian Komunikasi Politik dan Marketing Politik, Yogyakarta: Pustaka Zaman.
Anonimous (2009) Bagaimana merancang dan membuat survei opini publik, Jakarta: AROPI.
Anonimous (2013) Komunikasi dan Pemilihan Umum 2014: Persiapan, Pelaksanaan, dan Masa Depan, Prosiding seminar Besar Nasional Komunikasi yang diselenggarakan oleh ISKI di Padang 26-27 November 2013.
Anonimous (2017) ‘Bermain’ di Margin Error, Minta Rp 400 Juta, Sekali Survei Jelang Pilkada Jatim 2018, Lembaga Survei Kebanjiran Order dalam Berita Media Surabaya Pagi http://www.surabayapagi.com/read/156641/2017/06/05/%E2%80%98Bermain%E2%80%99_di_Margin_Error,_Minta_Rp_400_Juta_Sekali_Survei.html.
Anonimous, (2016), Lembaga survei politik akan menjadi oksigen bagi demokrasi Madura dalam berita di Nusantaranews.com http://nusantaranews.co/lembaga- survei-politik-akan-menjadi- oksigen-bagi-demokrasi-madura/
Anonimous,(2017), Ada survei sampelnya 20.000 responden sahih dalam Berita Jatim http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/299711/ada_survei_sampelnya_20.000_responden,_sahih_atau....html
Anonimous,(2017), jelang-coblosan-lembaga-survei-ini-keluarkan-prediksi-terbaru dalam laman https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4084421/jelang-coblosan-lembaga-survei-ini-keluarkan-prediksi-terbaru diakses pada tanggal 10 Juli 2018 pukul 14.56.
Anonimous,(2017), metodologi survei puskep untuk pilgub jatim dipertanyakan dalam https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4047239/metodologi-survei-puskep-unair-untuk-pilgub-jatim-dipertanyakan diakses padatanggal 10 Juli 2018 pukul 11.48.
Giovani, Jefrie (2013) Pemilu dan Peran Lembaga Survei dalam http://sinarharapan.co/kolom/podium/ read/150/pemilu-dan-peran-lembaga-survei.
Anonimous, (2018), sama-sama-klaim- menang-tunggu-penghitungan-kpu dalam laman http://radarmadura.id/sama-sama- klaim-menang-tunggu-penghitungan-kpu/ diakses pada tanggal 10 Juli 2018 pukul 16.40.
Firmanzah (2011) Mengelola Partai Politik, Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Surokim, (2017) Riset Opini Publik Dalam Industri Politik di Indonesia: Kelembagaan Publikasi Peluang dan tantangan dalam https://www.academia.edu/34466803/RISET_OPINI_PUBLIK_DALAM_INDUSTRI_POLITIK_DI_INDONESIA_Kelembagaan_Publikasi_Peluang_dan_Tantangan.
Surokim, (2017) Menjaga Marwah Lembaga Survei Politik dalam Laman Koran Tempo https://indonesiana.tempo.co/read/108539/2017/02/27/login.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Surokim, Ariyani Yan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di ASPIKOM JATIM: Jurnal Penelitian Komunikasi akan diminta untuk menandatangani Formulir Penetapan Hak Cipta. Dalam menandatangani formulir, diasumsikan bahwa penulis telah memperoleh izin untuk menggunakan materi berhak cipta atau yang diterbitkan sebelumnya. Semua penulis harus membaca dan menyetujui ketentuan yang diuraikan dalam formulir, dan harus menandatangani formulir atau setuju bahwa penulis terkait dapat menandatangani atas nama mereka. Artikel tidak dapat diterbitkan sampai formulir yang ditandatangani telah diterima. Syarat publikasi bahwa penulis memberikan hak cipta atau lisensi hak publikasi dalam artikel mereka, termasuk abstrak. Hal ini memungkinkan kami untuk memastikan perlindungan hak cipta penuh dan untuk menyebarkan artikel, dan tentu saja Jurnal ke pembaca seluas mungkin dalam format cetak dan elektronik yang sesuai.