MASKER TRENDY DI TENGAH PANDEMI VIRUS CORONA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI NON VERBAL SIMBOL PEREMPUAN MODERN PADA HIJABERS COMMUNITY BLITAR

Penulis

  • Andiwi Meifilina Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Balitar,

Kata Kunci:

masker trendi, pandemi virus Corona, simbol komunikasi nonverbal, wanita modern

Abstrak

Penggunaan masker kain oleh masyarakat karena adanya pandemi Corona sesuai himbauan dari Pemerintah kepada seluruh masyarakat di Indonesia, dan menghimbau penggunaan masker medis hanya bagi tenaga medis, menyebabkan munculnya masker kain trensi di kalangan wanita khususnya wanita muslimah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan jenis penelitian kualitatif. Paradigma interpretatif dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami makna tingkah laku, simbol, dan fenomena, dengan menekankan pada hakikat realitas sosial yang didasarkan pada definisi dan penilaian subjektif. Fungsi komunikasi dalam penggunaan masker trendi sebagai fungsi komunikasi sosial untuk pembentukan konsep diri, fungsi selanjutnya sebagai fungsi komunikasi instrumental sebagai komunikasi instrumental adalah menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur (persuasif). Penggunaan topeng trendi dapat membedakan antara orang yang ingin merasa modern dan yang tidak terlalu peduli dengan mode, serta orang dari budaya yang berbeda. Sedangkan untuk motif anggota komunitas Blitar memakai masker trendy dianalisis dengan self disclosure tentang keterbukaan anggota komunitas hijabers komunitas Blitar dalam menyampaikan identitasnya kepada masyarakat sebagai wanita muslimah yang modern, cantik dan modis. Anggota komunitas hijabers Blitar memandang masker trendi sebagai simbol komunikasi umat Islam yang meliputi ideologi, adaptasi dan identitas.

Referensi

Ariyanti, H. (2020, Mei 3). Penelusuran Asal Muasal Virus Corona, Benarkah dikembangkan di China? Retrieved Mei 5, 2020, from Merdeka.com.

bbc.com. (2020, April Kamis). Virus Corona: Peta dan Infografis terkait pasien terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Budyatna. (2002). Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Jokhanan Kristiyono, S. T. (2020). KOMUNIKASI GRAFIS: Dilengkapi Panduan Teknis Desain Layout dengan Aplikasi Software Grafis InDesign. Prenada Media.

Knapp, M. L. (2014). Nonverbal communication in human interaction. Boston: Wadsworth Cengage Learning.

Kristiyono, J. (2015). Budaya Internet: Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media Di Masyarakat. Scriptura, 5(1), 23-30.

Kristiyono, J., & Ida, R. (2019). Digital etnometodologi: Studi media dan budaya pada masyarakat informasi di era digital. ETTISAL: Journal of Communication, 4(2), 109-120.

Kristiyono, J., & Ida, R. (2020). Counter-hegemony of the East Java Biennale art community against the domination of hoax content reproduction. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 33(1), 26-35.

Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyana, D. (2010). Komunikasi Suatu Pengantar . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pearson, J. (2003). Human Communication. New York: Mc Graw Hill Companies.

Prastiwi, D. (2020, April 6). 6 Hal Terkait Imbauan Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona.

Sendjaja, D. (2002). Teori Komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-09-20

Cara Mengutip

Meifilina, A. . (2020). MASKER TRENDY DI TENGAH PANDEMI VIRUS CORONA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI NON VERBAL SIMBOL PEREMPUAN MODERN PADA HIJABERS COMMUNITY BLITAR. ASPIKOM JATIM: Jurnal Penelitian Komunikasi, 1(1), 85-95. Diambil dari http://jurnalaspikomjatim.org/index.php/redaksi/article/view/34